Posted by: chevent | August 25, 2008

Perjalanan Merah Putih sampai Puncak Lawu

Tanggal 16-17 Agustus 2008 Chevent mengadakan pendakian ke Gunung Lawu dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Kita naik bareng-bareng dengan anak-anak “becak” yang juga ikut dalam pendakian tersebut. Perjalanan dari Semarang menuju base camp tidak mengalami hambatan.

Istirahat pada saat perjalanan ke cemara kandang

Istirahat pada saat perjalanan ke cemara kandang

Sampai di basecamp kita istirahat sambil minum minuman hangat untuk menghangatkan badan. Oya, ngga lupa kita foto-foto barsis yang udah jadi kebiasaan anak-anak Chevent.

Para Tetua Chevent

Para Tetua Chevent

Foto-foto di basecamp cemoro kandang

Foto-foto di basecamp cemoro kandang

Berangkat dari base camp Cemara Kandang jam 10 malam. Pada saat berangkat, hujan gerimis mulai turun. Tapi setelah beberapa lama berjalan akhirnya berhenti juga. Kita berjalan pelan-pelan sambil melihat-lihat pemandangan malam. Perjalanannya membutuhkan waktu yang lama karena kita terlalu banyak istirahat. Jam 02.00 kita baru sampai pos 3. Akhirnya kita ngecamp di pos 3. Esok paginya baru kita lanjutin perjalanan lagi.

Pukul 07.00 kita melanjutkan perjalanan ke puncak. Perjalanan ke puncak kali ini juga memakan waktu yang lama karena kita banyak istirahat dan foto-foto di jalan. Sepanjang perjalanan kita ditemani bunga edelways yang tumbuh subur dan banyak banget! Bunganya mekar indah banget…

Upacara memperingati kemerdekaan

Upacara memperingati kemerdekaan

Bareng-bareng anak BeCak

Bareng-bareng anak BeCak

Chevent di puncak Lawu...!

Chevent di puncak Lawu...!

Kita sampai puncak pukul 10.00. Istirahat sebentar, kemudian melakukan upacara kemerdekaan di Puncak. Pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks kemerdekaan dan berdoa bersama. Ngga’ lupa penempelan sticker Chevent di tugu Puncak Lawu. Selesai upacara kita persiapan turun gunung sambil bersih jalur gunung Lawu. Ehm, anak BeCak ada yang kehilangan Handphonenya di puncak Lawu. Setelah mencari beberapa lama dan ngga’ ketemu juga, akhirnya kita nyerah dan turun gunung. Perjalanan turun kita melalui rute cemara sewu. Sampai di base camp kita bersih-bersih, shalat kemudian langsung pulang ke semarang.


Responses

  1. mantaabbbbbbbbbbbsssss….whaduhhh kapan yhaa aku bisa ikut ngumpul bareng lagi??ada buka bersama ga??undang aky yaaa??

  2. mantaabbbbbbbbbbbsssss….whaduhhh kapan yhaa aku bisa ikut ngumpul bareng lagi??ada buka bersama ga??undang akyu yaaa??

  3. wehhehehe…mmm gunung lawu…3 tahun lalu aku mendakinya….mmm foto2nya kog orangnya duang…hehehhe..apakah lawu masi sperti dulu…?? salam kenal untuk chevent…. dari mapateksi undip

  4. udah pernah tuch,,,,,,,,,puncaknya bagus bgt,

  5. “Ngga’ lupa penempelan sticker Chevent di tugu Puncak Lawu.”

    katanya pecinta alam,kok kaya gitu?

  6. alam tidak bisa kita taklukan hanya menyesuaikan diri dengan alam itu sendiri…karena bagian terpenting alam adalah bagian diri kita juga ..
    Buat adik-adikku ;Cintailah Alam dengan jiwa ragamu ..sayangilah ..dgn tulus seperti ketulusan Cinta Abadi Sang Edelweiss…Bravo Expedisi Merah Putih Chevent


Leave a reply to nobi Cancel reply

Categories